Oleh : Diki Ramdani
Dikisahkan dalam kitab Shahih Muslim, ada seorang anak kecil
shahabat Rasulullah saw yang bernama Rabi’ah bin ka’ab al-Aslami ditanya oleh
Rasulullah saw
“wahai Rabi’ah bin Malik pintalah apa yang kau inginkan dariku ?”
Rabi’ah bin Malik menjawab :“aku ingin menemanimu di syurga wahai
Rasulullah”
lalu Rasulullah saw pun bertanya kembali kepadanya “adakah yang kau
inginkan selain itu?”
jawab shahabat tadi “tidak wahai Rasulullah itu saja yang aku
inginkan,”
maka Rasulullah saw bersabda : “jika itu yang engkau inginkan maka
perbanyaklah sujud”
(HR. Muslim, No:226)
Dari dialog ini
ada pelajaran yang sangat berharga bagi kita, bahwa Rasulullah saw begitu
penyayang bagi kalangan anak-anak dan juga kaum dhu’afa. Dalam kita diterangkan bahwa Rabi’ah bin Malik
al-Aslami ini salah satu shahabat ahli Shuffah, yang mana para shahabat ahlil
Shuffah ini mayoritas tergolong dari kalangan yatim dan dhu’afa,
mereka tidak memiliki tempat tinggal kecuali di bagian Masjid Nabawi yang telah
disediakan oleh Rasulullah saw tempat itu disebut dengan al-Shuffah.
Sungguh mulia
sikap para sahabat ra dalam menjalani keta’atan kepada Allah swt, mungkin dari
kalangan kita ketika ada presiden yang menawarkan sperti ini tentu
permintaannya yang enggak enggak, pingin mobil lah, motor atau gak pingin naik
jabatan dan lain sebagainya dah hehe. Tapi Rabia’ah bin Malik al-Aslami ini
ketika Rasulullah saw bertanya kepadanya pinta yang engkau inginkan dari ku,
permintaannya satu saja gak ada yang lain yaitu pingin menemani Rasulullah saw
di Syurga. Lalu bagaimna mana caranya agar bisa
menemani Rasulullah saw di Syurga? salah satunya adalah memperbanyak sujud.
Lantas bagaimna cara memperbanyak sujud itu? Apakah shalat subuh bisa ditambah
raka’atnya mejadi empat atau delapan raka’at tentu tidak bisa lah sob.
Imam Muhammad bin
Ismail al-Shana’ni dalam kitabnya subulussalam menerangkan bahwa yang
dimaksud dengan memperbanyak sujud dalam hadist ini adalah memperbanyak shalat
sunnah atau bisa disebut juga shalat nafilah, dengan banyak melakukan
shalat sunnah maka akan banyak sujud, Subhanallah!!! Ternyata shalat sunnah
adalah salah satu cara yang bisa membuat kita masuk Syurga, gak
tanggung-tanggung lagi masuk Syurganya bareng Rasulullah saw. Bagaimna kita
tidak bahagia sob? Coba bayangkan kalau seandainya kita bisa bisa masuk Istana
Negara bareng presiden, bisa makan minum dan lain-lainnya bareng presiden gak
karuan tuh bahagianya. Apalagi ini bersama pemimpin seluruh para para Nabi dan
Rasul, pemimpin seluruh alam yang didamba-dambakan oleh setiap Muslim betapa bahagianya
kita sob kelak di Syurga.
Oleh sebab itu mari
kita sempatkan untuk mendawamkan shalat sunnah, gak usah yang berat-berat dulu
lah bertahap berawal dari shalat duha dua raka’at sebe;um berangkat ke sekolah,
kampus, tempat kerja dan lain-lain, luangkan waktu lima atau sepuluh menit
untuk shalat duha tarsus didawamin, yang udah bisa dua raka’at tingkatin
lagi jadi empat, udah bisa empat tingkatin lagi jadi enam dan seterusnya. Dalam
shlat duha itu kita memohon kepada Alla agar dimudahkan rizki yang halal dan
barakah, rizki itu tidak hanya berbentuk uang saja bagi para pelajar rizki itu
bisa saja dalam bentuk ilmu yang bermanfaat, bagi yang belum berjodoh rizki itu
bisa dalam bentuk jodoh, bagi yang susah menghafal bisa dalam bentuk
kemudaha dalam menghafal dan lain
sebagainya yang jelas kita coba dawamin komitmen dan konsisten.
Belum lagi shalat
fardu yang ditopang dengan qobliyah dan ba’diyahnya, shalat tahajjud
witir, tasbih, shalat hajat dan shalat-shalat sunnah yang
lainnya yang memilki keutamaannya masing
masing. Dan itu merupakan sunnah Rasulullah saw, yang mungkin kurang kita
amalkan, kurang kita pedulikan dengan alsan itu mah sunnah ini hehehe. Dalam
artikel selanjutnya nanti Insya Allah kita kupas bareng-bareng keutamaan-keutamaan
dan keajaiban dari sunnah-sunnah Rasulullah saw ini, dengan bertujuan untuk mentarghib
(memberikan semangat) diri kita agar senantiasa mencintai sunnah-sunnah
Rasulluah saw.
SOCIALIZE IT →