Senin, 11 April 2016

Kiat Meningkatkan Ibadah Sunnah

Posted By: Unknown - 17.22
Oleh : Diki Ramdani
Dikisahkan dalam kitab Shahih Muslim, ada seorang anak kecil shahabat Rasulullah saw yang bernama Rabi’ah bin ka’ab al-Aslami ditanya oleh Rasulullah saw
“wahai Rabi’ah bin Malik pintalah apa yang kau inginkan dariku ?”
Rabi’ah bin Malik menjawab :“aku ingin menemanimu di syurga wahai Rasulullah”
lalu Rasulullah saw pun bertanya kembali kepadanya “adakah yang kau inginkan selain itu?”
jawab shahabat tadi “tidak wahai Rasulullah itu saja yang aku inginkan,”
maka Rasulullah saw bersabda : “jika itu yang engkau inginkan maka perbanyaklah sujud”
 (HR. Muslim, No:226)
            Dari dialog ini ada pelajaran yang sangat berharga bagi kita, bahwa Rasulullah saw begitu penyayang bagi kalangan anak-anak dan juga kaum dhu’afa. Dalam kita  diterangkan bahwa Rabi’ah bin Malik al-Aslami ini salah satu shahabat ahli Shuffah, yang mana para shahabat ahlil Shuffah ini mayoritas tergolong dari kalangan yatim dan dhu’afa, mereka tidak memiliki tempat tinggal kecuali di bagian Masjid Nabawi yang telah disediakan oleh Rasulullah saw tempat itu disebut dengan al-Shuffah.
            Sungguh mulia sikap para sahabat ra dalam menjalani keta’atan kepada Allah swt, mungkin dari kalangan kita ketika ada presiden yang menawarkan sperti ini tentu permintaannya yang enggak enggak, pingin mobil lah, motor atau gak pingin naik jabatan dan lain sebagainya dah hehe. Tapi Rabia’ah bin Malik al-Aslami ini ketika Rasulullah saw bertanya kepadanya pinta yang engkau inginkan dari ku, permintaannya satu saja gak ada yang lain yaitu pingin menemani Rasulullah saw di Syurga. Lalu bagaimna mana caranya agar bisa  menemani Rasulullah saw di Syurga? salah satunya adalah memperbanyak sujud. Lantas bagaimna cara memperbanyak sujud itu? Apakah shalat subuh bisa ditambah raka’atnya mejadi empat atau delapan raka’at tentu tidak bisa lah sob.
            Imam Muhammad bin Ismail al-Shana’ni dalam kitabnya subulussalam menerangkan bahwa yang dimaksud dengan memperbanyak sujud dalam hadist ini adalah memperbanyak shalat sunnah atau bisa disebut juga shalat nafilah, dengan banyak melakukan shalat sunnah maka akan banyak sujud, Subhanallah!!! Ternyata shalat sunnah adalah salah satu cara yang bisa membuat kita masuk Syurga, gak tanggung-tanggung lagi masuk Syurganya bareng Rasulullah saw. Bagaimna kita tidak bahagia sob? Coba bayangkan kalau seandainya kita bisa bisa masuk Istana Negara bareng presiden, bisa makan minum dan lain-lainnya bareng presiden gak karuan tuh bahagianya. Apalagi ini bersama pemimpin seluruh para para Nabi dan Rasul, pemimpin seluruh alam yang didamba-dambakan oleh setiap Muslim betapa bahagianya kita sob kelak di Syurga.
            Oleh sebab itu mari kita sempatkan untuk mendawamkan shalat sunnah, gak usah yang berat-berat dulu lah bertahap berawal dari shalat duha dua raka’at sebe;um berangkat ke sekolah, kampus, tempat kerja dan lain-lain, luangkan waktu lima atau sepuluh menit untuk shalat duha tarsus didawamin, yang udah bisa dua raka’at tingkatin lagi jadi empat, udah bisa empat tingkatin lagi jadi enam dan seterusnya. Dalam shlat duha itu kita memohon kepada Alla agar dimudahkan rizki yang halal dan barakah, rizki itu tidak hanya berbentuk uang saja bagi para pelajar rizki itu bisa saja dalam bentuk ilmu yang bermanfaat, bagi yang belum berjodoh rizki itu bisa dalam bentuk jodoh, bagi yang susah menghafal bisa dalam bentuk kemudaha  dalam menghafal dan lain sebagainya yang jelas kita coba dawamin komitmen dan konsisten.
            Belum lagi shalat fardu yang ditopang dengan qobliyah dan ba’diyahnya, shalat tahajjud witir, tasbih, shalat hajat dan shalat-shalat sunnah yang lainnya  yang memilki keutamaannya masing masing. Dan itu merupakan sunnah Rasulullah saw, yang mungkin kurang kita amalkan, kurang kita pedulikan dengan alsan itu mah sunnah ini hehehe. Dalam artikel selanjutnya nanti Insya Allah kita kupas bareng-bareng keutamaan-keutamaan dan keajaiban dari sunnah-sunnah Rasulullah saw ini, dengan bertujuan untuk mentarghib (memberikan semangat) diri kita agar senantiasa mencintai sunnah-sunnah Rasulluah saw.


About Unknown

IHNA adalah singkatan dari Ittihadu Marhalatina. IHNA adalah nama sebuah angkatan mahasantri di Pondok Pesantren Darus Sunnah yang diasuh oleh Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya'kub, MA.

0 komentar:

Posting Komentar

Ads

Iklan Murah Meriah

Copyright © 2015 All Rights Reserved

Designed by Templatezy